Penanaman Pohon Kembali Monas, Netizen Pertanyakan Hal Ini!
Monas mendapat penanaman pohon kembali di wilayah selatan Monas. Pohon baru tersebut ditanam untuk menggantikan pohon besar yang telah ditebang. Terkait adanya hal ini, Netizen mempertanyakan jenis pohon yang ditanam.
Salah satunya disampaikan oleh akun Twitter @MurtadhaOne1. Dalam cuitan yang dibuatnya pada Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 12.53 WIB, akun tersebut menyertakan sebuah foto dimana sebatang pohon ditancapkan ke lahan yang dulunya sempat ditebang.
Netizen tersebut mempertanyakan jenis pohonnya. Menurutnya, pohon yang ditanam itu bukanlah jenis pohon yang dulunya ditanam di lahan tersebut.
Akun Netizen tersebut juga mempertanyakan lokasi pembelian pohon yang menurutnya kurang cocok. Karena sejatinya penggantian sesuatu harus dengan kualitas yang lebih baik, atau paling tidak, sama seperti sebelumnya.
Akun itu menulis,
“Monas ditanemin pohon lagi Tapi pohonnya bukan pohon yang ditebang kemaren Gak tau beli lagi dimana Trus 190 pohon mahoni yang ditebang kemaren dikemanain? dijual?
gabener nih”
https://twitter.com/MurtadhaOne1/status/1224571713196716033
Langsung saja cuitan itu membuat banyak orang memberikan komentarnya. Baik komentar positif maupun komentar negatif juga dilontarkan dalam cuitan tersebut.
Bahkan ada yang menyertakan hitung-hitungannya terkait penggantian pohon tersebut.
Hal itu dilontarkan oleh akun @AwlSyah sekitar pukul 14.25 WIB. Akun tersebut menulis,
“Harga mahoni termurah, 12 juta/kubik 1 pohon mahoni yang tua (konon umur 60 thn di Monas) menghasilkan 5 kubik
Jadi untuk 205 pohon = 205 x 5 x 12.000.000 = 12,3 miliar
CUAN GEDE ITU.!!
So kemana kayu dibawa.?
Dan kemana uang hasilnya masuk.?”
Harga mahoni termurah, 12 juta/kubik
1 pohon mahoni yang tua (konon umur 60 thn di Monas) menghasilkan 5 kubikJadi untuk 205 pohon = 205 x 5 x 12.000.000 = 12,3 miliar
CUAN GEDE ITU.!!
So kemana kayu dibawa.?
Dan kemana uang hasilnya masuk.?— awl.syah (@AwlSyah) February 4, 2020
Bagaimana menurut kalian?
